Translate

Sabtu, 24 November 2012

sejarah ilmu pengetahuan zaman yunani

BAB I 
Pendahuluan
Filsafat merupakan ilmu yang memberikan banyak kontribusi didalam kehidupan baik dalam pendidikan, agama, sosial, ekonomi, hukum, dan sebagainya. banyak pemikiran-pemikiran yang mengartikan filsafat itu sendiri. sehingga filsafat mempunyai banyak arti. akan tetapi masih banyak hal-hal alin yang belum diketahui mengenai bagaimana filsafat itu muncul serta apakah tujuan dari filsafat. perkembangan filsafat pada masa yunani menyebar luas sehingga islam dalam membahas filsafat dengan teori pemikir-pemikir muslim.
Oleh karena itu dalam  makalah ini penulis mencoba menguraikan dan membahas tentang perkembangan filsafat dimana dilihat dari aspek pengertiannya, dan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan zaman yunani samapi masuknya ilmu pengetahuan kedalam islam.
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Filsafat 
Filsafat berasal dari kata Arab yang berhubungan rapat dengan kata Yunani bahkan asalnya memang dari kata Yunani. Kata yunanainya adalah Philosophia yang merupakan  kata majemuk yang terdiri dari Philo yang artinya cinta dalam arti yang luas yaitu ingin, dan karena itu lalu berusaha untuk mencapai yang diinginkan dan Sophia artinya kebijakan yang artinya pandai, pengertian yang mendalam. Jadi filsafat berarti ingin mencapai pandai, cinta aan kebijaksanaan. 
Secara umum  filsafat adalah  suatu ilmu yang berusaha menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. kebennaran dalam filsafat ilmu adalah "kebenaran akal". Akan tetapi, meskipun filsafat mencari kebenaran dengan akal, hasil yang diperoleh  bermacam--macam.
 B. Filsafat Pada Zaman Yunani
Filsafat barat dimulai kira-kira semenjak abad ke-7 SM. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai berpikir dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan disekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. banyak yang bertanya-tanya  mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak didaerah yang beradab lain, kala itu seperti Babilonia, Yudea ( Israel), atau Mesir.
Periode filsafat Yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada waktu itu terjadi perubahan pola pikir mitosentris. ciri umum filsafat Yunanin adalah rasionalisme. untuk melihat rasionalisme mereka maka perlu dipahami lebih dahulu latar belakangnya, latar belakang itu terletak pada pemikiran filsafat sebelumnya. Diawali dengan usaha-usaha untu mengenali gejala-gejala alam yang terajadi dimuka bumi, maka filusuf-filusuf Yunani Kuno mengembangkan filsafat alam, suatu kajian pemikiran menganai sebab-sebab hadirnya atau asal usul alam semesta.
C. Perkembangan Filsafat Yunani ke Dunia Islam
Pada saat imperium Islam merambah wilayah-wilayah timur tengah yang kental dengan kebudayaan Yunani, pertanyaan menganai apa  yang bisa dimanfaatkan dari kebudayaan ini segera muncul. Pertanyaan yang sama juga sempat muncul saat imperium Islam menaklukkan Timur dan dunia Islam pun mau tak mau harus bersentuhan dengan kebudayaan India dan Persia.
Islam tidak hanya mendukung kebebasan intelektual, tetapi juga membuktikan kecintaan umat islam terhadap ilmu pengetahuan, sikap hormat mereka terhadap ilmuan, tanpa memandang agama mereka. Periode antara 750 M dan 1100 M adalah masa keemasan dunia Islam. Plato dan Aristoteles telah memberikan pengaruh besar pada mazhab-mazhab Islam. Sehingga lahirlah tokoh-tokoh filsafat Islam seperti:
  1. al-Kindi (866-873 M). Sering dijuluki filosof Arab pertama. Hasil karyanya meliputi filsafa logika, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, politik, musik, dan matematika. Beliau berpendapat bahwa, filsafat tidak bertentangan dengan agama karena sama-sama membicarakan tentang kebenaran. Ia mendukung teori Produksi dan reproduksi. 
  2. al-Farabi (872-950 M). merupakan pemikir yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan pemikiran isalm selanjutnya. Al-Farabi berargumen bahwa tata bahasa sebaenarnya tidak mengambarkan struktur dakhil. Ia semata-mata mengekspresikan aturan-aturan untuk struktur pembukaan, sedangkan yang lebih mendasar dari aturan-aturan adalah prinsip logika.
  3. Ibnu Sina, terkenal dipanggil untuk mengobati Pangeran Samani, Nuh bin mansyur. beliau menulis lebih dari 200 buku dan diantara aryanya yang terkenal adalah yang berjudul al-Qanun fii Thib, yaitu ensiklopedi tentang ilmu kedokteran dan al-Syifa ensikllopedi tentang filsafat dan ilmu pengetahuan.
  4. Ibnu Rusyid (520-595 H), nama lengkapnya Abu Al Walid Muhammad Ibnu Rusyid, lahir di Cordova (Spanyol) tahun 520 H dan Wafat di Marakesy (Maroko) tahun 595 H. beliau menguasai ilmu fiqh, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika, astronomi, kedokteran, dan filsafat. ia berpendapat antara filsafat dengan agama islam tidak bertentangan, bahkan Islam menganjurkan para penduduknya untuk mempelajari ilmu filsafat.
  5. Al-Ghazali (450-505 H), merupakan ulama yang sangat berpengaruh didunia islam, sehingga mendapat gelar Huijatul Islam, bukti kebenaran Islam. dalam bidang filsafat ia menulis Tahaful al Faiasifah (tidak konsistennya para filusuf).
BAB III
Penutup

Filsafat adalah suatu ilmu yang berusaha menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. filsafat muncul ketika orang mulai berfikir dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan sekitar. 
Periode filsafat Yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada waktu itu terjadi perubahan pola berfikir mitosentris. Diawali dengan uasaha-usaha untuk mengenali gejala-gejala alam yang terjadi dimuka bumi, maka filusuf-filusuf Yunani Kuno mengembangkan filsafat alam menjadi suatu kajian pemikiran mengenai sebab-sebab hadirnya atau asal usul alam semesta.
 Daftar Pustaka
Hadiwijono, Harun, Sari Sejarah Filsafat Barat 1, (Yogyakarta: Kanisius, 1980).
Ismail asy-Syarafah, Ensiklopedi Filsafat (jakarta: Khalifah, 2005). cet.1
Oliver Leamman, Pengantar Filsafat Islam, (Bandung: Mizan Media Utama, 2001).
Pasamai Syamsudin, Filsafat dan Filsafat Hukum, (Makassar: Umitoha Ukhuwa Grafika, 2011).
Tafsir Ahmad, Filsafat Umum Akal dan Hati Sejak Thale sampai Caprra, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 20001).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar